3/25/2012

Demam New iPad terbaru di seluruh dunia

Demam New iPad terbaru melanda seluruh dunia sejak diluncurkan serentak di 10 negara 16 Maret lalu.



Pada hari pertama penjualan New iPad terbaru 16 Maret lalu, serentak di gelar di 10 negara, meliputi Australia, Singapura, Swiss, Hongkong, Jepang, Inggris, Jerman, Perancis, AS dan Kanada. Di banyak kota besar di AS, bahkan di LA masyarakat sampai rela menginap dan tidur di emperan mall sejak dini hari hanya untuk mendapatkan satu unit New iPad untuk setiap satu orang

Demam New iPad terbaru melanda dunia, apa saja keunggulan New iPad ? Baca selengkapnya di http://www.jakarta-media.com

Performa New iPad terbaru

Performa New iPad terbaru kini mulai dikeluhkan oleh para penggunanya, setelah demam New iPad minggu kemarin, kini keluhan akan performa New iPad mulai muncul, yang diharapkan sempurna oleh para penggunanya.


Performa New iPad terbaru dan kelemahannya
 

Pada peluncuruan perdana New iPad terbaru 16 Maret lalu serentak di 10 negara, Apple membukukan record penjualan sebanyak 3 juta unit hanya dalam tempo 4 hari. Dimana para pengguna tentu berharap perangkat ini punya performa yang

Performa New iPad terbaru mulai dipertanyakan, apa saja kelemahan New iPad ? Read more ...

2/26/2012

Insomnia pada lanjut usia : deteksi dini dan penanganannya

Insomnia pada lanjut usia harus berhati-hati dalam mengaplikasikannya, akibat terjadi perubahan pola tidur seiring bertambahnya usia.



Insomnia pada usia lanjut akan berbeda, sebab variasi perubahan pola tidur pada masing-masing individu juga berbeda, maka harus perlu evaluasi cermat sebelum menentukan ada atau tidaknya gangguan tidur, menurut Dr. Martina WS Nasrun SpKJ.

 
Deteksi dini Insomnia pada lanjut usia
 

Pada lanjut usia yang memasuki umur 60 an kebutuhan

Insomnia pada lanjut usia

Manfaat lari pagi untuk mencegah impoten dan disfungsi ereksi

Manfaat lari pagi ternyata sangat berguna untuk mencegah disfungsi ereksi dan mencegah impoten, berikut ulasan manfaat lari pagi Jakarta media, mengutip sumber Runners World



Bagi pria yang rajin berolah-raga, manfaat lari pagi berguna untuk membakar lemak dan kalori tubuh, lari pagi juga berguna untuk mencegah disfungsi ereksi dan mencegah impoten. Pria dewasa yang rajin lari pagi paling tidak seminggu sekali, akan membakar setidaknya 3000 an kalori tubuh dan mencegah impoten serta

Manfaat lari pagi

Film Terbaru Dunia Act Of Valor propaganda atau kisah nyata?

Film terbaru dunia Act of Valor minggu ini serentak tayang perdana di lebih dari 3.000 bioskop di AS.



Act of Valor bercerita tentang misi kepahlawanan pasukan elite AS, Navy SEAL yang menyelamatkan salah satu agen CIA yang di sandera oleh kelompok terorisme global. Pada saat misi penyelamatan agen CIA tersebut dilakukan, akhirnya penyelidikan, justeru menemukan bukti keterlibatan terorisme global untuk menyerang Amerika – Yang mengancam keselamatan ribuan warga sipil di

Film Terbaru Dunia Act Of Valor

Menu makanan sehat mencegah penyakit

Makanan sehat mencegah penyakit dan menu makanan sehat juga erat berkaitan dengan gaya hidup sehat, yang kita lakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh.


Variasi makanan sehat mencegah penyakit
 

Sehat tidak berarti harus mahal, namun menu makanan sehat wajib disediakan oleh kaum ibu bagi keluarganya. Berbagai bahan makanan sehat sebenarnya mudah ditemukan disekeliling kita dengan harga murah, asal kita tahu manfaatnya. Berikut gaya hidup sehat ala Jakarta Media dari

makanan sehat

Honda tarik Odyssey di AS

Produsen mobil Honda tarik Odyssey keluaran tahun 2008 – 2009 sebanyak 45.747 unit di AS, beberapa hari yang lalu, Jakarta Media mengutip rilis NHTSA, Badan Keselamatan Lalu Lintas AS.



Honda me Recall Odyssey keluaran tahun 2008 – 2009 itu menurut NHTSA ( National Highway Traffic Safety Administration) AS yang memang dikenal ketat dalam masalah keamanan pengendara mobil di AS, karena terdapat kesalahan teknis pembuatan komponen hidrolik gas pada pintu bagasi belakang Honda

Honda tarik Odyssey

Menikmati seks pasca menopause

Bagi sebagian wanita menikmati seks pasca menopause mungkin sedikit sulit, berikut tips yang di lansir The Times of India yang Jakarta Media kutip:


Pengelolaan seks pasca menopause
 

Bagi wanita yang memasuki masa Menopause seringkali aktifitas seksual menjadi menjadikan mereka tidak nyaman. Namun sebenarnya hal ini bisa juga menjadi aktifitas yang menyenangkan bagi diri sendiri dan suami. Ini sepenuhnya tergantung pada pengelolaan psikologis dan suasana hati

seks pasca menopause

Film Terbaru Dunia Act Of Valor propaganda atau kisah nyata?

Film terbaru dunia Act of Valor minggu ini serentak tayang perdana di lebih dari 3.000 bioskop di AS.



Act of Valor bercerita tentang misi kepahlawanan pasukan elite AS, Navy SEAL yang menyelamatkan salah satu agen CIA yang di sandera oleh kelompok terorisme global. Pada saat misi penyelamatan agen CIA tersebut dilakukan, akhirnya penyelidikan, justeru menemukan bukti keterlibatan terorisme global untuk menyerang Amerika – Yang mengancam keselamatan ribuan warga sipil di

Film Terbaru Dunia Act Of Valor

Depresi pada lanjut usia dan kesalahan pendekatan

Kesalahan pendekatan dan penanganan Depresi pada lanjut usia akan berakibat kontra produktif, ujar Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D kepada Jakarta Media.



Menurut Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D, depresi yang terjafi pada lanjut usia merupakan suatu gangguan penyakit yang unik – Bahkan banyak ahli mengistilahkan Depresi ini lebih ekstrim lagi sebagai “True Depression in the aged is the syphilis of geriartric medicine”, (is the greatest imitator of other deseases, it frequently lead to a state of

Depresi pada lanjut usia

Urgyen Rinchen Sim : 5 Ciri pemimpin sejati

Ciri Pemimpin Sejati


Pada dasarnya setiap orang terlahir sebagai pemimpin, namun tak semua orang punya Ciri pemimpin sejati, berkarakter sebagai pemimpin, ujar Urgyen Rinchen Sim, Motivator muda Indonesia kepada Jakarta Media.

 

Pada rubrik Expert Bicara kali ini, Jakarta Media beruntung bisa mewawancarai seorang Motivator muda Multi Talenta, Urgyen Rinchen Sim di Jakarta.

 

“Pak Sim”, panggilan akrabnya, saat ini adalah satu-satunya Motivator pemegang

ciri pemimpin sejati, pemimpin sejati

1/21/2012

Osteoporosis pada lanjut usia proses Degeneratif

Prose Osteoporosis pada lanjut usia
 
Osteoporosis pada lanjut usia adalah problema geriartrik dan patologik yang lazim dijumpai pada proses Degeneratif atau kemunduran fungsi-fungsi organ tubuh manusia, menurut Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D kepada Jakarta Media .

Lebih jauh Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D menguraikan, Osteoporosis pada lanjut usia berkaitan dengan terjadinya Asteopenia atau pengurangan massa tulang  dan Osteoporosis (pengeroposan tulang) berkenaan dengan struktur serta anatomi pembentukan tulang.

Proses Degeneratif penyebab Osteoporosis pada lanjut usia adalah proses penurunan fungsi tulang sebagai jaringan ikat yang bersama-sama dengan tulang rawan membentuk sistem Skeletal; yakni sistem rangka tubuh yang berfungsi vital, antara lain:
1. Fungsi Mekanik sebagai pendukung/penyokong tubuh dan tempat melekatnya jaringan otot untuk melakukan pergerakan, yang dikenal sebagai alat gerak aktif dan rangka tulang sebahgai sistem gerak pasif.
2. Fungsi Protektif; sebagai pelindung alat-alat vital dari tubuh maupun sumsum tulang.
3. Fungsi Metabolik; sebagai cadangan dan tempat metabolisme berbagai mineral, terutama kalsium dan fosfat.

Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D, menambahkan, secara anatomik, tulang terbagi dalam tulang yang pipih (tulang panggul – DNA tulang belikat) yang di bentuk melalui osofikasi intramembranosa; dan tulang panjang (a.l. tulang paha; tulang hasta maupun tulang lengan) yang di bentuk melalui osifikasi endokondrial.

Sebuah tulang panjang; secara longitudinal terbagi dalam epifisis (yang berada dikedua ujung tulang); diafisis (yang berbentuk tabung/silindris) serta metafisis (yang terletak diantaranya). Kemudian diantara epifisis dan metafisis terdapat lapisan tulang rawan yang disebut rawan epifiseal atau lempeng pertumbuhan/growth plate (tempat terjadinya proliferasi dan calsifikasi atau pembentukan tulang oleh kalsium.
Tempat inilah yang berperan dalam pertumbuhan atau proses perpanjangan tulang – Terjadi sejak bayi sampai berhentinya proses pertumbuhan. Penurunan ketiga fungsi di atas inilah penyebab terjadinya osteoporosis pada lanjut usia, yang notabene akan terus menurun sejalan dengan bertambahnya usia.

Pencegahan Osteoporosis pada lanjut usia dimulai sejak usia dini

Secara umum pencegahan dini Osteoprosis pada lanjut usia sangatlah dianjurkan; sehingga pengetahuan tentang pengembangan tulang yang adekuat perlu diketahui oleh semua pihak – Sejak seorang anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan; faktor genetik, endokrin, nutrisi/gizi maupun faktor luar seperti benturan atau trauma mekanik dan sebagainya perlu ditelaah dengan cermat yang akan mempengaruhi proses pembentukan tulang yang baik.

Peranan orang tua untuk memberikan gizi yang baik dan mengawasi tumbuh-kembang anak sangat berperan sejak usia dini.
Apabila massa tulang dapat tercapai dengan sempurna sejak dini, maka timbunan kalsium tersebut dapat dijadikan sebagai tabungan hari tua – Yang akan bermanfaat untuk menghindari Osteoporosis pada lanjut usia.

Pemeliharaan tulang pada masa dewasa mencegah Osteoporosis pada lanjut usia       

Kepada Jakarta Media, Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D yang juga dikenal sebagai Pakar Gerontologi Indonesia, menjelaskan tentang arti pentingnya pemeliharaan tulang pada masa dewasa, yang kerap-kali dilupakan sebagian orang sebagai salah satu upaya mencegah Osteoporosis pada lanjut usia.

Hindari mengangkat beban berat atau latihan olahraga yang berat, khususnya bagi mereka yang memiliki tulang rapuh/rawan. Gerakan ekstensi otot dada dengan melakukan gerakan ekstensi tulang belakang dan stretching dada serta melatih pernapasan dalam sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembongkokan/kifosis. Demikian pula latihan fisik yang baik perlu dilakukan, termasuk latihan otot-otot yang berbentuk isotonik.

Pemeliharaan kelenturan, koordinasi dan kebugaran bisa dilakukan dengan latihan yang aman, seperti latihan jalan kaki rutin, bersepeda atau berenang untuk menghindari Osteoporosis pada lanjut usia, namun jika sudah mengalami osteoporosis, maka latihan harus dilakukan sesuai dengan frekuensi dan durasi yang dianjurkan oleh dokter.

Biografii singkat:
Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D adalah pakar dan salah satu pendiri Perhimpunan Gerontologi Indonesia yang merupakan anggota International Association of Gerontology (IAG). dan pendiri Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia Universitas Trisakti, Jakarta (National Centre for Ageing Studies).



***Jakarta Media Sindikasi Berita***
Tag: Osteoporosis pada lanjut usia, Osteoporosis

PERGERI & Penanganan Lanjut Usia

Kontribusi PERGERI pada penanganan lanjut usia


Penanganan lanjut usia perlu perhatian khusus dari pemerintah dan semua pihak, jika tak ingin orang tua kita sendiri tertekan atau bahkan terlantar pada masa tua mereka.
Penanganan lanjut usia memang kelihatannya merupakan hal yang sepele, namun tahukah kita para generasi muda, bahwa hal ini perlu penanganan khusus, mengingat kompleksnya permasalahan. Hal ini terungkap pada dialog Perhimpunan Gerontologi Indonesia Indonesia di Jakarta, Rabu (17/1).

Kepada Jakarta Media , Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D, Pakar Gerontologi Indonesia dan salah satu pendiri Perhimpunan Gerontologi Indonesia (PERGERI) mengatakan, saat ini penanganan lanjut usia hanya terbatas pada penyediaan panti sosial (panti Werdha) atau yang masyarakat umum kenal sebagai panti jompo – Yang ditangani oleh Depsos dan swasta, dengan jumlah yang sangat terbatas, sekitar 13-14 panti Werdha di Jabotabek.

Penanganan lanjut usia secara khusus
Dr. Tony Setiabudhi, Ph.D, menegaskan, penanganan lanjut usia perlu mendapat perhatian khusus, baik dari pemerintah maupun swasta. Sebab menyangkut banyak aspek seperti penanganan kuratif dan penanganan medis yang kompleks, dan saat ini belum tersedia Rumah Sakit maupun lembaga khusus untuk penanganan lanjut usia yang mengalami proses Degeneratif  dan kemunduran fungsi organ tubuh, yang kerap kali menimbulkan berbagai penyakit pada usia lanjut, seperti Alzheimer, Demensia dan sebagainya.

Bagi masyarakat kelas menengah mungkin hal ini tidak menjadi persoalan serius, karena mereka bisa saja menitipkan orang tua mereka yang telah lanjut usia ke panti Werdha. Namun bagaimana halnya dengan para orang tua miskin yang terlantar ? Bukankah mereka juga menjadi tanggung jawab Negara dan kita bersama. Kita semua tentu tidak bisa tutup mata begitu saja melihat kenyataan semakin banyaknya para lanjut usia miskin yang terlantar, terlebih lagi di kota-kota besar.

Penanganan lanjut usia pada Munas PERGERI

Ketua III PERGERI, Ir. Kadarisman MBA mengatakan kepada Jakarta Media, bahwa “laju pertumbuhan lanjut usia mencapai 5% per tahun”, karena kenaikan harapan hidup manusia akibat perkembangan medis dunia kedokteran dan teknologi yang semakin berkembang. Saat ini lebih dari 20 juta penduduk lanjut usia di Indonesia yang tentu saja memerlukan penanganan lanjut usia secara khusus.
Ir. Kadarisman MBA menambahkan, persoalan penanganan lanjut usia secara khusus akan dibicarakan lebih lanjut pada Munas PERGERI yang akan diadakan pada bulan April mendatang di Semarang.

Edukasi dan sosialisasi penanganan lanjut usia

Sementara itu, Psikolog Dra. MM, Tri S. Mildawani, MA kepada Jakarta Media menjelaskan, bahwa penanganan lanjut usia memang persoalan yang tidak mudah dan multi kompleks yang memerlukan komunikasi, edukasi dan Human Touch yang baik.
Lebih jauh Dra. MM, Tri S. Mildawani, MA, Psikolog yang juga berprofesi sebagai HRD Consultan itu menyoroti penanganan lanjut usia pada proses aktifitas dan komunikasi mereka dalam lingkungan keluarga sendiri yang justeru kerap kali mengalami penolakan dari anak dan cucu mereka, akibat kesenjangan dan miss komunikasi.

Penanganan lanjut usia yang mengalami penolakan dari keluarga sendiri ini akan lebih kompleks persoalannya dan perlu komunikasi terbuka, proses edukasi dalam keluarga dan sosialisasi yang baik untuk menghindari penolakan akibat perbedaan persepsi dan komunikasi diantara keluarga.


***Jakarta Media Sindikasi Berita***
Tag: penanganan lanjut usia,  penanganan lanjut usia dan kontribusi PERGERI